- Lebih Aman Bagi Kesehatan Manusia
- Lebih Aman Bagi Lingkugan
- Lebih Hemat Biaya
- Kualitas Daging Lebih Baik
- Lebih Bisa Bersaing Di Era Perdagangan bebas
Dengan meninggalkan atau mengurangi seminimal mungkin penggunaan obat-obatan dan pupuk berbahan kimia, lele yang dihasilkanpun relatif aman bagi kesehatan manusia. Artinya, kita bisa memperoleh secara maksimal manfaat dari gizi daging lele yang dikonsumsi. Bukan malah menjadi bumerang bagi kesehatan kita akibat penggunaan bahan-bahan kimia.
Selain aman bagi manusia yang mengkonsumsinya, beternak lele secara organik juga aman bagi lingkungan (ekosistem) di sekitar lokasi budi daya.
Lele sangkuriang yang di budidayakan secaa organik jelas lebih murah atau lebih hemat dalam soal biaya operasional pemeliharaan. Sebagai contoh, dalam hal pemijahan, tidak perlu membeli cairan ovaprim dan alkohol(seperti pada pemijahan buatan), karena pemijahan dilakukan secara alami. Contoh lainnya, dalam hal pemupukan kolam, cukup membeli satu karung kotoran kambing atau domba untuk satu buah kolam. Harga kotoran kambing tak seberapa dibanding dengan harga pupuk kimia.
Sudah terbukti,dengan pemeliharaan secara organik, kualitas daging lebih padat dan rasanya lebih gurih. Selain itu, lebih aman dikonsumsi manusia.
Memasuki era perdagangan bebas, produk hasil pertanian dan perikanan organik memiliki daya saing yang tinggi dalam merebut pasar. Sebaliknya, penggunaan obat-obatan kimia berlebihan dalam bidang pertanian dan perikanan akan mengakibatkan komoditas yang bersangkutan sulit bersaing di pasar bebas. Hal ini terkait dengan tingkat keamanan komoditas yang dihasilkan dari pola pembudidayaan yang diterapkan.
No comments:
Post a Comment