Tuesday 30 July 2013

Penerapan Budi Daya Lele Sangkuriang Berbasis Organik

Dalam praktik di lapangan, budi daya lele sangkuriang berbasis organik dapat diterapkan sebagaimana penjelasan berikut ini :
  1. Penanganan Hama dan Penyakit
  2. Umumnya, penanganan hama dan penyakit dalam budi daya ikan masih mengandalkan obat-obatan kimia, baik yang diberikan dengan cara disuntik, direndam, maupun dengan cara lainnya. Jenis obat-obatan kimia yang biasa digunakan untuk menangani penyakit adalah Oxytetracylin, Terramycine, Malachite Green dan Methylene Blue. Sementara itu, pola penanganan penyakit dalam budi daya lle sangkuriang secara organik sama sekali tidak menggunakan obat-obatan kimia. Adapun pengobatan lebih mengandalkan penggunaan jenis tumbuh-tumbuhan atau daun-daun tertentu yang terbukti ampuh mengatasi berbagai penyakit yang menyerang lele.

  3. Tidak Menyuntik
  4. Pemijahan buatan biasanya menggunakan cairan ovaprim yang merupakan termasuk bahan kimia. Dalam budi daya lele sangkuriang berbasis organik, pemijahan yang dikenal hanya pemijahan alami. Tidak ada penggunaan obat-obatan kimia dan tidak ada induk jantan yang dikorbankan atau didonorkan. Dengan pemijahan alami, benih yang dihasilkan menjadi lebih tahan terhadap lingkungan dan serangan penyakit. Selain itu, setelah menjadi lele ukuran konsumsi, konsumen menjadi lebih aman mengkonsumsinya.

  5. Pemupukan
  6. Dalam budi daya lele sangkuriang secara organik, pemupukan kolam tidak menggunakan pupuk kimia, seperti pupuk TSP atau pupuk urea. Namun, cukup menggunakan kotoran kambing atau domba. Selain lebih aman bagi lele yang dipelihara, juga tidak berbahaya bagi lingkungan.

No comments:

Post a Comment